Menghitung Biaya Charge Mobil Listrik di Rumah: Panduan Lengkap untuk Pemilik EV di Indonesia
04-12-2024 • 9 min read
Mobil listrik (Electric Vehicle/EV) semakin populer di Indonesia, dengan peningkatan signifikan dalam penjualan tahunan. Pada tahun 2022, penjualan mobil listrik mencapai 10.306 unit, meningkat drastis dari 685 unit pada tahun sebelumnya . Peningkatan ini didorong oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan dan dukungan pemerintah melalui berbagai insentif.
Bagi pemilik EV, memahami biaya pengisian daya di rumah menjadi hal krusial. Pengisian daya di rumah menawarkan kenyamanan dan potensi penghematan biaya dibandingkan dengan pengisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Namun, tanpa pemahaman yang tepat, biaya operasional dapat meningkat. Artikel ini akan membahas secara komprehensif cara menghitung biaya pengisian daya mobil listrik di rumah, faktor-faktor yang memengaruhinya, dan tips untuk mengoptimalkan efisiensi biaya.
Catatan: Data penjualan di atas diambil dari sumber yang diterbitkan pada Januari 2023; angka terbaru mungkin berbeda.
Memahami Kapasitas Baterai Mobil Listrik
Kapasitas baterai mobil listrik diukur dalam kilowatt-jam (kWh) dan menentukan seberapa jauh kendaraan dapat menempuh perjalanan dengan sekali pengisian daya. Semakin besar kapasitas baterai, semakin jauh jarak yang dapat ditempuh. Di Indonesia, beberapa model mobil listrik populer memiliki variasi kapasitas baterai sebagai berikut:
Model Mobil Listrik | Kapasitas Baterai | Jarak Tempuh |
---|---|---|
Hyundai Ioniq 5 | 58 kWh (Standard Range) / 72,6 kWh (Long Range) | 350 km (Standard Range) / 481 km (Long Range) |
Wuling Air EV | 17,3 kWh (Standard Range) / 26,7 kWh (Long Range) | 200 km (Standard Range) / 300 km (Long Range) |
MG 4 EV | 51 kWh | 425 km |
BMW i4 | 80 kWh | 590 km |
Wuling Binguo EV | 31,9 kWh / 37,9 kWh | 333 km / 410 km |
Sumber: Lifepal, Seva.id, GridOto, Wikipedia
Memahami kapasitas baterai penting karena berpengaruh langsung pada biaya pengisian daya. Misalnya, mengisi penuh baterai 58 kWh akan memerlukan lebih banyak energi dibandingkan baterai 17,3 kWh, yang berarti biaya listrik yang lebih tinggi. Namun, kapasitas yang lebih besar juga memberikan jarak tempuh yang lebih jauh, sehingga perlu dipertimbangkan sesuai kebutuhan perjalanan harian Anda.
Tarif Listrik Rumah Tangga di Indonesia
Memahami tarif listrik yang berlaku sangat penting bagi pemilik mobil listrik (EV) untuk menghitung biaya pengisian daya di rumah. Di Indonesia, Perusahaan Listrik Negara (PLN) menetapkan tarif listrik berdasarkan golongan pelanggan dan daya listrik yang digunakan. Berikut adalah rincian tarif listrik per kWh untuk pelanggan rumah tangga nonsubsidi per 1 Oktober 2024:
Golongan Tarif | Daya | Tarif per kWh |
---|---|---|
R-1/TR | 900 VA | Rp 1.352 |
R-1/TR | 1.300 VA | Rp 1.444,70 |
R-1/TR | 2.200 VA | Rp 1.444,70 |
R-2/TR | 3.500-5.500 VA | Rp 1.699,53 |
R-3/TR | 6.600 VA ke atas | Rp 1.699,53 |
Sumber: Kompas.com
Mengetahui tarif listrik yang sesuai dengan golongan dan daya listrik di rumah Anda akan membantu dalam menghitung biaya pengisian daya mobil listrik secara akurat. Selain itu, beberapa daerah mungkin menerapkan tarif listrik yang berbeda, sehingga penting untuk selalu memeriksa informasi terbaru dari PLN atau sumber resmi lainnya.
Daya Listrik Yang Disarankan untuk Rumah
Untuk mengisi daya mobil listrik di rumah secara optimal, penting untuk memastikan kapasitas daya listrik rumah Anda mencukupi. Menurut PT PLN (Persero), daya listrik minimum yang direkomendasikan untuk pengisian mobil listrik adalah 7.700 Volt Ampere (VA) . Dengan kapasitas ini, Anda dapat menggunakan peralatan pengisian daya standar yang biasanya memerlukan daya sekitar 7 kW, memungkinkan pengisian penuh dalam waktu 4 hingga 8 jam .
Jika daya listrik rumah Anda di bawah 7.700 VA, misalnya 2.200 VA, pengisian daya tetap memungkinkan namun akan memakan waktu lebih lama dan berpotensi mengganggu penggunaan peralatan listrik lainnya di rumah. Dalam kasus ini, menaikkan daya listrik menjadi 3.500 VA atau lebih dapat menjadi solusi untuk mempercepat proses pengisian dan memastikan stabilitas listrik di rumah .
PLN juga menawarkan promo penyambungan baru untuk home charging melalui program Super Everyday, yang dapat membantu pelanggan meningkatkan kapasitas daya listrik dengan biaya yang lebih terjangkau . Selain itu, pelanggan dapat memanfaatkan diskon tarif listrik sebesar 30% pada pukul 22.00 hingga 05.00 untuk pemakaian home charging, sehingga pengisian daya pada malam hari menjadi lebih ekonomis.
Sebelum memutuskan untuk menaikkan daya listrik, disarankan untuk berkonsultasi dengan teknisi listrik atau perwakilan PLN untuk memastikan instalasi listrik di rumah Anda sesuai dan aman untuk pengisian mobil listrik. Hal ini penting untuk mencegah overloading dan memastikan proses pengisian berjalan efisien.
Menghitung Biaya Pengisian Daya di Rumah
Untuk menghitung biaya pengisian daya mobil listrik di rumah, Anda perlu mengetahui kapasitas baterai kendaraan dan tarif listrik yang berlaku. Berikut adalah langkah-langkah perhitungannya:
-
Mengetahui Kapasitas Baterai Mobil Listrik
- Kapasitas baterai dinyatakan dalam kilowatt-jam (kWh). Misalnya, jika mobil Anda memiliki kapasitas baterai 50 kWh, ini berarti baterai dapat menyimpan energi hingga 50 kWh.
-
Mengetahui Tarif Listrik Rumah Tangga
- Tarif listrik bervariasi berdasarkan golongan daya. Sebagai contoh, untuk daya 2.200 VA, tarif per kWh adalah Rp1.444,70.
-
Menghitung Biaya Pengisian
-
Gunakan rumus:
Biaya Pengisian (Rp) = Kapasitas Baterai (kWh) × Tarif Listrik per kWh (Rp)
-
Contoh perhitungan:
- Kapasitas baterai: 50 kWh
- Tarif listrik: Rp1.444,70 per kWh
- Biaya pengisian: 50 kWh × Rp1.444,70/kWh = Rp72.235
-
Contoh Perhitungan untuk Berbagai Model Mobil Listrik
Model Mobil Listrik | Kapasitas Baterai (kWh) | Tarif Listrik (Rp/kWh) | Biaya Pengisian (Rp) |
---|---|---|---|
Hyundai Ioniq 5 | 58 | 1.444,70 | 83.792,60 |
Wuling Air EV | 26,7 | 1.444,70 | 38.567,49 |
MG 4 EV | 51 | 1.444,70 | 73.679,70 |
Dengan memahami cara menghitung biaya pengisian daya, Anda dapat merencanakan pengeluaran dan mengoptimalkan penggunaan mobil listrik Anda.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya Pengisian Daya
Biaya pengisian daya mobil listrik di rumah dipengaruhi oleh beberapa faktor utama:
-
Kapasitas Baterai Mobil
- Ukuran Baterai: Semakin besar kapasitas baterai (dalam kWh), semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk pengisian penuh, yang berarti biaya pengisian akan lebih tinggi.
-
Tarif Listrik Rumah Tangga
- Golongan Tarif: Tarif listrik berbeda berdasarkan golongan daya listrik rumah tangga. Misalnya, tarif untuk daya 1.300 VA berbeda dengan tarif untuk daya 3.500 VA.
- Waktu Pengisian: Beberapa penyedia listrik menerapkan tarif berbeda berdasarkan waktu penggunaan, seperti tarif lebih rendah pada jam non-puncak.
-
Efisiensi Pengisian Daya
- Jenis Charger: Penggunaan charger dengan kapasitas arus yang berbeda dapat memengaruhi durasi dan efisiensi pengisian. Charger dengan kapasitas arus lebih tinggi dapat mengisi baterai lebih cepat, tetapi mungkin kurang efisien dalam hal konsumsi energi.
- Kondisi Baterai: Baterai yang dalam kondisi baik akan lebih efisien dalam menyerap energi, sehingga mengurangi biaya pengisian.
-
Kebiasaan Mengemudi dan Frekuensi Pengisian
- Jarak Tempuh Harian: Semakin sering dan jauh Anda mengemudi, semakin sering Anda perlu mengisi daya, yang akan meningkatkan total biaya pengisian.
- Gaya Mengemudi: Mengemudi dengan agresif dapat mengurangi efisiensi energi, sehingga memerlukan pengisian lebih sering.
-
Kondisi Lingkungan
- Suhu dan Iklim: Suhu ekstrem dapat memengaruhi efisiensi baterai dan proses pengisian, yang pada gilirannya memengaruhi biaya.
Dengan memahami faktor-faktor ini, pemilik mobil listrik dapat mengoptimalkan proses pengisian daya di rumah untuk mencapai efisiensi biaya yang lebih baik.
Perbandingan Biaya: Pengisian di Rumah vs. SPKLU
Mengisi daya mobil listrik dapat dilakukan di rumah atau di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan, terutama dalam hal biaya dan waktu pengisian.
Biaya Pengisian di Rumah
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, biaya pengisian di rumah bergantung pada tarif listrik per kWh dan kapasitas baterai mobil. Misalnya, dengan tarif Rp1.444,70 per kWh dan kapasitas baterai 50 kWh, biaya pengisian penuh adalah sekitar Rp72.235.
Biaya Pengisian di SPKLU
Tarif pengisian di SPKLU ditetapkan oleh pemerintah. Mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2023, tarif pengisian daya di SPKLU adalah Rp2.466 per kWh . Dengan tarif ini, mengisi penuh baterai 50 kWh akan memerlukan biaya sekitar Rp123.300.
Perbandingan Biaya
Metode Pengisian | Tarif per kWh (Rp) | Biaya Pengisian Penuh 50 kWh (Rp) |
---|---|---|
Rumah | 1.444,70 | 72.235 |
SPKLU | 2.466 | 123.300 |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa pengisian di rumah lebih ekonomis dibandingkan di SPKLU. Namun, perlu diperhatikan bahwa SPKLU biasanya menawarkan waktu pengisian yang lebih cepat.
Waktu Pengisian
-
Di Rumah: Menggunakan pengisi daya standar yang terhubung ke stop kontak rumah, waktu pengisian baterai mobil listrik berkisar antara 8 hingga 12 jam .
-
Di SPKLU: Dengan fast charging, pengisian dapat dilakukan dalam waktu sekitar 1 jam. Beberapa SPKLU dengan ultra fast charging bahkan mampu mengisi penuh dalam 15-30 menit .
Kesimpulan
Mengisi daya di rumah lebih hemat biaya, terutama jika dilakukan pada malam hari dengan memanfaatkan program diskon dari PLN. Namun, jika membutuhkan pengisian cepat, SPKLU menjadi pilihan meskipun biayanya lebih tinggi. Pemilihan metode pengisian sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan jadwal harian Anda.
Tips Menghemat Biaya Pengisian Daya di Rumah
Mengisi daya mobil listrik di rumah dapat menjadi pilihan yang ekonomis jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Berikut beberapa tips untuk mengoptimalkan biaya pengisian daya:
-
Manfaatkan Waktu Pengisian di Luar Jam Sibuk
- Beberapa penyedia listrik, seperti PLN, menerapkan tarif lebih rendah pada jam-jam tertentu, biasanya di luar jam beban puncak. Mengisi daya pada periode ini dapat mengurangi biaya listrik.
-
Gunakan Peralatan Pengisian yang Sesuai
- Pastikan menggunakan charger yang kompatibel dan efisien untuk mobil listrik Anda. Penggunaan peralatan yang tepat dapat meningkatkan efisiensi pengisian dan mengurangi konsumsi energi berlebih.
-
Periksa Daya Listrik Rumah
- Pastikan instalasi listrik di rumah memiliki kapasitas yang memadai untuk pengisian daya mobil listrik. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan efisiensi selama proses pengisian.
-
Pantau Penggunaan Listrik Secara Berkala
- Mengawasi konsumsi listrik harian dapat membantu mengidentifikasi pola penggunaan dan menemukan cara untuk mengurangi konsumsi yang tidak perlu.
-
Pertimbangkan Pemasangan Panel Surya
- Jika memungkinkan, memasang panel surya dapat menyediakan sumber energi terbarukan untuk pengisian daya, yang dalam jangka panjang dapat mengurangi biaya listrik.
Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat mengoptimalkan biaya pengisian daya mobil listrik di rumah dan memaksimalkan efisiensi energi.
Kesimpulan
Mengisi daya mobil listrik di rumah menawarkan kenyamanan dan potensi penghematan biaya dibandingkan dengan pengisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Dengan memahami kapasitas baterai kendaraan dan tarif listrik rumah tangga, Anda dapat menghitung biaya pengisian secara akurat dan mengoptimalkan pengeluaran.
Faktor-faktor seperti efisiensi pengisian, waktu pengisian, dan kebiasaan mengemudi juga memengaruhi biaya operasional mobil listrik. Dengan menerapkan tips seperti memanfaatkan waktu pengisian di luar jam sibuk dan menggunakan peralatan pengisian yang sesuai, Anda dapat menghemat biaya pengisian daya di rumah.
Selain itu, pemerintah Indonesia menyediakan berbagai insentif untuk mendorong adopsi kendaraan listrik, termasuk potongan tarif listrik untuk pengisian daya semalaman dan harga khusus untuk peningkatan sistem kelistrikan di rumah. Memanfaatkan insentif ini dapat membantu mengurangi biaya pengisian daya dan mendukung transisi ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Dengan informasi dan strategi yang tepat, Anda dapat memaksimalkan efisiensi dan mengurangi biaya pengisian daya mobil listrik di rumah, menjadikannya pilihan yang ekonomis dan berkelanjutan.
Written by:
Tim Redaksi
Bagikan artikel ini jika Anda merasa terbantu