tarif listrik
pln
listrik
tagihan listrik
hemat listrik
subsidi listrik

Rincian Tarif Listrik PLN Oktober-Desember 2024 per kWh dan Panduannya

08-11-2024 4 min read

Rincian Tarif Listrik PLN Oktober-Desember 2024 per kWh dan Panduannya

Pada triwulan akhir 2024, konsumsi listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan. Untuk mengakomodasi pertumbuhan ini, pemerintah menetapkan tarif listrik Oktober-Desember tanpa kenaikan, menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri.

Tarif Listrik Oktober-Desember 2024

Tarif Non-Subsidi

Tabel berikut merangkum tarif listrik terbaru untuk golongan non-subsidi, berlaku selama Oktober hingga Desember 2024.

GolonganDayaTarif per kWh (Rp)Karakteristik
R-1/TR900 VA1.352,00Rumah kecil, hemat biaya
R-1/TR1.300 VA1.444,70Rumah sedang, peralatan standar
R-1/TR2.200 VA1.444,70Rumah besar, banyak peralatan
R-2/TR3.500 - 5.500 VA1.699,53Rumah sangat besar, usaha rumahan
R-3/TR6.600 VA ke atas1.699,53Rumah mewah, kompleks perumahan
B-2/TR6.600 VA - 200 kVA1.444,70Ruko, restoran, kantor kecil-menengah
B-3/TMDi atas 200 kVA1.035,78Mall, pabrik, gedung perkantoran
I-3/TMDi atas 200 kVA1.035,78Pabrik dan industri besar
I-4/TT30.000 kVA ke atas996,74Kawasan industri, pabrik sangat besar
P-1/TR6.600 VA - 200 kVA1.699,53Sekolah, rumah sakit, ibadah
P-2/TMDi atas 200 kVA1.415,01Universitas, rumah sakit besar
P-3/TRPenerangan jalan umum1.699,53Lampu jalan, taman
L/TR, TM, TT-1.644,52Layanan khusus

Tarif Subsidi

  • Daya 450 VA bersubsidi: Rp 415 per kWh
  • Daya 900 VA bersubsidi: Rp 605 per kWh

Cara Membaca Rekening Listrik

Mengetahui cara membaca rekening listrik dapat membantu Anda memahami biaya yang dikenakan dan mengelola penggunaan listrik dengan lebih baik. Berikut adalah komponen utama yang perlu diperhatikan:

  1. Pemakaian kWh: Jumlah kWh yang digunakan selama periode penagihan. Ini adalah dasar perhitungan biaya listrik.

  2. Tarif per kWh: Sesuai dengan golongan tarif Anda (subsidi atau non-subsidi). Rincian tarif ini telah dijelaskan di bagian sebelumnya.

  3. Biaya Administrasi: Biaya tetap yang dikenakan per bulan untuk pemeliharaan layanan.

  4. PPJ (Pajak Penerangan Jalan): Persentase biaya yang dialokasikan untuk penerangan jalan umum, sekitar 3-5%, tergantung wilayah.

  5. Biaya lainnya: Kadang termasuk biaya keterlambatan atau penalti jika ada.

Contoh Perhitungan: Asumsi penggunaan 200 kWh dengan tarif Rp 1.444,70 per kWh.

  • Biaya Listrik: 200 kWh x Rp 1.444,70 = Rp 288.940
  • PPJ (3%): Rp 8.668,2
  • Total Tagihan: Rp 288.940 + Biaya Admin + PPJ

Panduan Memilih Golongan Tarif

Memilih golongan tarif yang tepat dapat mengoptimalkan biaya listrik Anda sesuai dengan kebutuhan spesifik. Berikut panduannya:

A. Rumah Tangga

  • Estimasi Peralatan: Tentukan perangkat elektronik yang sering digunakan dan daya yang diperlukan. Misalnya, untuk peralatan dasar seperti 4-5 lampu, 1 TV, 1 kulkas kecil, R-1/TR (900 VA) mungkin sudah cukup.

  • Rekomendasi Daya: Jika Anda sering menggunakan peralatan daya tinggi seperti AC atau oven microwave, pertimbangkan upgrade ke R-1/TR (1.300 VA) atau lebih tinggi.

B. Bisnis

  • Jenis Usaha: Untuk bisnis skala kecil hingga menengah seperti warung makan atau ruko, golongan B-2/TR (6.600 VA) biasanya sudah mencukupi.

  • Kebutuhan Operasional: Pastikan daya listrik mencukupi untuk seluruh operasional bisnis saat puncak penggunaan.

C. Industri & Publik

  • Karakteristik Penggunaan: Golongan industri memerlukan daya tinggi untuk mendukung operasional mesin besar dan produksi.

  • Pertimbangan Khusus: Evaluasi biaya berdasarkan skala operasi dan kemungkinan tarif penyesuaian untuk penggunaan di puncak waktu.

Perbedaan WBP & LWBP

Pemakaian listrik industri dan komersial biasanya dibedakan menjadi Waktu Beban Puncak (WBP) dan Luar Waktu Beban Puncak (LWBP).

  • WBP: Tarif lebih tinggi, biasanya selama jam sibuk (malam hari dan akhir pekan).
  • LWBP: Tarif lebih rendah, berlaku di luar jam sibuk.

Penggunaan bijak dapat membantu mengurangi biaya dengan memindahkan operasi sebanyak mungkin ke LWBP.

FAQ Seputar Tarif Listrik

Mengapa tarif listrik saya bervariasi tiap bulan?

  • Karena perubahan penggunaan kWh, penyesuaian tarif setiap tiga bulan, dan faktor ekonomi makro.

Apa saya bisa mengubah golongan tarif saya?

  • Ya, Anda bisa mengajukan perubahan daya melalui PLN dengan persyaratan tertentu.

Bagaimana cara mengecek tagihan secara online?

  • Gunakan aplikasi PLN Mobile atau kunjungi situs resmi PLN untuk detail dan riwayat penggunaan.

Tips Menghemat Biaya Listrik

  1. Strategi Penggunaan: Matikan perangkat elektronik jika tidak digunakan dan gunakan alat timer otomatis.

  2. Pemilihan Peralatan: Pilih perangkat listrik dengan label hemat energi.

  3. Manajemen Waktu Penggunaan: Lakukan aktivitas berat listrik saat tarif LWBP.

  4. Rutin Memeriksa Penggunaan: Catat penggunaan bulanan untuk membantu identifikasi perubahan kebiasaan penggunaan listrik.

Kesimpulan

Memahami tarif listrik dan cara mengelola penggunaan dayanya adalah kunci untuk penghematan. Dengan memilih golongan dan daya yang tepat serta mengikuti tips di atas, Anda dapat mengoptimalkan biaya listrik bulanan tanpa mengorbankan kenyamanan atau operasional.

Written by:

Tim Redaksi

Bagikan artikel ini jika Anda merasa terbantu